Jumat, 29 Januari 2016

Saat Bahagia adalah Sebuah Pilihan

"Setiap manusia, didunia. pasti pernah sakit hati. hanya yang berjiwa satria yang selalu memaafkan" (Sherina~Persahabatan)

Oke kali ini saya ambil tema "Bahagia" 

Kenapa?

Hari senin, 22 Januari 2015. Saya diajak nongkrong bersama teman kuliah saya di Woot Coffe and Mates di Jl. Gunawarman no 75 Jakarta. 

Ada sesuatu hal yang menggelitik buat saya dari Woot Coffe dimana dengan jelas disitu tertulis menggunakan bahasa inggris. Cuman saya lupa persisnya apa. yang pasti intinya.

"Jika kamu tidak memiliki Pacar, Sahabat, atau Keluarga untuk berbagi kebahagiaan. Maka gunakanlah wifii untuk mencari kebahagiaan"

Saya berhenti sejenak, mencoba mencerna kata-kata yang dimaksud. Lalu saya mencoba menyimpulkan bahwa kebahagiaan itu bisa kalian temui dimana aja. bahwa bahagia itu kita yang ciptakan. 

Mungkin kita sering merasa kesepian. merasa sedih dan sendiri. Tapi Woot Coffe menawarkan wifii untuk anda berbagi kebahagian. Yang jadi point disini bukan wifii nya. akan tetapi pilihan kita apakah mau memilih bahagia. atau menikmati sebuah kesedihan itu sendiri.

Kemudian setelah saya melihat tulisan tentang wifii tersebut, saya menemukan tulisan lagi yang membuat saya tersenyum dan menguatkan argument saya.


Simple "Choose Happy"

Saat Bahagia adalah sebuah pilihan. Saya memilih bahagia. Ya bahagia.
Kita harus berlapang dada dengan segala kesedihan kita. 
Sekarang saatnya kalian berbenah. Mau memilih berlarut dengan kesedihan atau mau memilih bahagia?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar