Kamis, 28 Januari 2016

LDR : Lelah Disiksa Rindu

Selamat malam para pejuang LDR..!!

HORAS BAH..!!!

Kali ini saya bakal ngobrolin tentang LDR.

Apa sih LDR?



LDR secara harfiah berarti Long Distance Relationship. tapi para anak muda jaman sekarang sering membuat plesetan dengan arti Love Different Religion atau Long Distance Relationshit. bisa juga Lelah Disiksa Rindu

LDR berarti  hubungan yang dilakukan oleh pasangan muda-mudi dengan keterbatasan jarak, ruang, dan waktu. Berlandaskan kepercayaan dan kesetiaan cinta dengan harapan bahagia pada akhirnya.



Alaaah Basiii,,!!!

Jujur ya, saya orang yang tidak setuju dengan hubungan LDR.
Menurut gue, Alah. gue loh we.

Menurut saya, sebuah hubungan itu harus ketemu. bertatap muka. saling bertukar pikiran. 

Mau ngandelin kepercayaan? kesetiaan? kesempurnaan cinta?
Sampai kapan? Sampai ada yang mengisi hati kita di sela-sela LDR? hahahhaa

Beberapa kasus saya punya teman, Dia adalah orang yang gagal LDR.
Macam-macam alasannya, ada yang selingkuh, diselingkuhin, bosan, capek, kecewa, malah ada yang tiba-tiba nikah.

Kenapa sih kita rela menyakiti batin kita dengan sebuah janji manis. dengan presentasi keberhasilan tidak lebih dari 30%. (itu data dari mana, saya juga ngasal) hahaha

Tapi yang pasti, melihat kasus dari teman-teman saya yang LDR, Banyak teman saya yang akhirnya memilih putus daripada melanjutkan hubungan LDR nya.

Namun, ga semua yang LDR itu gagal atau berakhir putus. Ada juga yang berhasil di pernikahan. tapi salah satu jadi tamu, hahahhaha

Tujuan saya nulis dengan tema LDR bukan berarti saya menggiring opini anda untuk putus atau mengakhiri hubungan anda. Akan tetapi mengajak anda untuk hidup serius dalam mengatasi suatu hubungan.

Saya selalu salut sama orang yang menjalani LDR dan berhasil.

Saya salut sama pasangan yang LDR, Cintanya kepada pasangan begitu besar sehingga mereka rela dipisahkan oleh jarak dengan bermodalkan kepercaayan.

Saya salut karena mereka sama-sama saling belajar menjadi pribadi yang dewasa. Melebur masalah kecil agar tidak terjadi cek-cok dalam suatu hubungan.

Saya benar-benar salut saat mereka bisa memanfaatkan waktu bertemu, walaupun lama tidak bertemu dan hanya bertemu 2 jam untuk makan malam. tapi raut wajah yang bahagia dan berbinar membuat saya iri akan quality time bersama pasangan yang mereka ciptakan.

Tips dari saya untuk pasangan LDR. 
Jika kamu memang siap lahir batin untuk menjalani hubungan LDR. maka percayalah sepenuhnya kepada pasanganmu. Hilangkan rasa curiga terhadap pacarmu. Support dia dari jauh. Kurangi menuntut untuk bertemu, kalau memang sudah waktunya bertemu. Pasti kalian akan dipertemukan.
Bersikaplah jujur, jangan bohongi pasanganmu. dan tetap selipkan doa terbaik untuk pasanganmu. 

Jika kamu tidak siap? Udaaaaaaaah. putusin ajaaa...!!! hahahaha

1 komentar:

  1. Saya seseorang yg sedang menjalani LDR oom. Sudah berjalan 1,5th lebih.
    Kita sudah merasa saling komit dan tidak ada curiga sama sekali.
    Tips yg anda sampaikan benar sekali.
    Ketika suatu hub ldr jauh dr rasa curiga, tanpa ada tuntutan utk segera kembali, dan memberikan kepercayaan penuh.
    Satu manfaat ldr jg yakni, km bs fokus dg tujuan mu. Entah itu fokus utk lekas sukses, fokus utk segera dpt pekerjaan, fokus utk segera lulus kuliah dg kumlod, fokus nabung dan
    Terutama jd lebih irit ����
    Yaa +- nya banyak.
    Sejauh ini yg aku rasa, saya lebih mendapat banyak + nya drpd - nya.
    Jgn batasi pasanganmu. Percaya saja. Dengan tetap kontrol dan ajarkan kedewasaan padanya

    Salam embuh,
    Romeo

    BalasHapus